1. Karakateristik
siswa
Keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan
yang ada pada siswa sebagai hasil dari pembawaan dari lingkungan sosialnya sehingga
menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-citanya
Karakteristik
siswa adalah aspek-aspek atau kualitas perseorangan siswa yang terdiri dari
minat, sikap, motivasi belajar, gaya belajar kemampuan berfikir, dan kemampuan
awal yang dimiliki (Hamzah. B Uno.2007)
2. Manfaat
Analisis Kareakteristik Siswa
1.
Guru dapat memperoleh tentang kemampuan awal siswa sebagai landasan dalam
memberikan materi baru dan lanjutan.
2.
Guru dapat mengatahui tentang luas dan jenis pengalaman belajar siswa, hal ini
berpengaruh terhadap daya serap siswa terhadap materi baru yang akan
disampaikan.
3. Guru dapat mengetahui latar belakang sosial
dan keluarga siswa. Meliputi tingkat pendidikan orang tua, sosial ekonomi,
emosional dan mental sehingga guru dapat menajjikan bahan serta metode lebih
serasi dan efisien.
4. Guru dapat Mengetahui tingkat pertumbuhan dan
perkembangan dan aspirasi dan kebutuhan siswa.
5. Mengetahui tingkat penguasaan yang telah di
peroleh siswa sebelumnya
3. Kalasifikasi
Karakteristik Siswa
1. Pribadi
dan lingkungan
Umur,
Jenis kelamin, Keadaan ekonomi orang tua, Kemampuan pra sekolah, Lingkungan
tempat tinggal
2. Psikis
Tingkat
Kecerdasan, Perkembangan jiwa anak, Modalitas belajar, Motivasi, Bakat dan
minat
4. Klasifikasi
Karakteristik Siswa Berdasarkan Potensi
Aliran
yang berkaitan dengan potensi manusia menerima pendidikan
1.
Nativisme
Arthur
Schopenhour dari Jerman (1788-1860) anak yang baru lahir membawa bakat
kesanggupan dan sifat-sifat tertentu
2.
Empirisme
Manusia
itu dalam perkembangan pribadinya semata-mata ditentukan oleh dunia di luar
dirinya. John Locke (1632-1704) dari Inggris dengan teorinya “Tabula Rasa”
3.
Konvergensi
William
Stern (1871-1938), yang mengatakan : “kemungkinan-kemungkinan yang dibawa lahir
itu adalah petunjuk-petunjuk nasib dengan ruangan permainan. Dalam ruangan
permainan itulah letaknya pendidikan dalam arti seluas-luasnya
5. Klasifikasi
Kecerdasan
>
140 = Genius
130
– 139 = Sangat Pandai
120
– 129 = Pandai
110
– 119 = Di atas Normal
90
–109 = Normal/Sedang
80
– 89 = Di bawah Normal
70
– 79 = Bodoh
50
– 69 = Feeble Minded: Moron
<
49 = Feeble Monded:
Imbicile/Idiot
6. Modalitas
Belajar:
SISWA
VISUAL N :
1. Rapi dan teratur
2.
Berbicara dengan cepat
3. Mementingkan penampilan, baik dlm pakaian
maupun presentasi
4. Biasanya tidak terganggu oleh keributan
5. Lebih suka membaca daripada dibacakan
6. Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di
telpon/kuliah
7.
Lebih suka demonstrasi daripada berpidato
8. Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban
singkat, ya/tidak!
9. Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi
verbal kecuali jika ditulis, dan sering kali minta bantuan orang untuk
mengulanginya
10. Mengingat apa yang dilihat daripada apa
yang didengar, dll
SISWA
AUDITORIAL O :
1.
Berbicara kepada diri sendiri saat bekerja
2.
Mudah terganggu oleh keributan
3.
Menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan di buku saat membaca
4.
Merasa kesulitan untuk menulis, namun hebat dalam bercerita
5. Lebih suka gurauan lisan daripada komik
6. Berbicara dalam irama terpola
7. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa
yang didiskusikan daripada yang dilihat
8. Suka berbicara, suka berdiskusi dan
menjelaskan sesuatu panjang lebar
9. Dapat menirukan warna, irama dan nada suara,
dll
SISWA
KINESTETIK N :
1. Berbicara dengan perlahan
2.
Menanggapi perhatian fisik
3. Menyentuh orang untuk mendapat perhatian
mereka
4. Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
5. Selalu berorientasi pada fisik dan banyak
bergerak
6. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
7. Menggunakan jari sebagai petunjuk saat
membaca
8. Banyak menggunakan isyarat tubuh
9. Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang
besar
10.
Sulit mengingat peta kecuali jika dirinya pernah berada di tempat itu
11.
Kemungkinan tulisannya jelek
12. Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
sumber referensi :
Hamzah B, Uno. (2007) Model Pembelajaran, Menciptakan Proses Belajar Mengajar
Yang Kreatif Dan Efektif. Pengarang.
Jakarta: Bumi Aksara
Komentar
Posting Komentar