Langsung ke konten utama

Komponen dalam Pembelajaran


Komponen-komponen yang berperan penting dalam pembelajaran, yaitu :




• Kurikulum
Kurikulum digunakan sebagai rancangan pendidikan yang kedudukannya sangat penting dalam segala aspek pendidikan. Bahkan dengan  mengingat pentingnya peran dari kurikulum dalam perkembangan pendidikan, maka di dalam penyusunannya juga tidak dapat dilakukan apabila tidak memiliki landasan yang kuat. Sementara itu fungsi dari kurikulum ini adalah :
1. Sebagai alat dalam mencapai tujuan pendidikan
2. Sebagai alat ukur atau barometer keberhasilan program pendidikan
3. Bisa digunakan sebagai pedoman ataupun patokan dalam meningkatkan kualitas pendidikan

• Guru
Guru memiliki peran penting dalam membentuk siswa. Selain itu peran dari guru juga tidak hanya sebagai pengajar saja, melainkan juga sebagai pengembang, pembimbing dan pengelola pembelajaran. Adapun fungsi dari guru adalah :
1. Sebagai contoh untuk semua anak
2. Sebagai pendidik
3. Sebagai pengajar dan pembimbing
4. Sebagai pelajar maupun administrator pendidikan

• Siswa
Murid atau siswa digunakan sebagai seseorang yang turut mengikuti program pendidikan, baik di sekolah maupun di lembaga pendidikan yang lain. Akan tetapi, jangan selalu menganggap siswa tidak tahu mengenai apa-apa, karena mereka juga memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Adapun fungsi dari siswa adalah :
1. Objek yang menerima pelajaran
2. Objek yang turut menentukan hasil pembelajaran

• Metode
Maksud dari metode pembelajaran yaitu sebuah upaya yang bisa dilakukan dalam membantu proses belajar supaya bisa berjalan lebih baik. Fungsi dari metode adalah :
1. Untuk memperlancar dan memudahkan proses belajar
2. Membantu pengajar dalam menjelaskan materi kepada peserta didik
3. Membantu peserta didik untuk menjadi lebih berani, aktif dan juga mandiri

• Materi
Materi memang haruslah didesain dengan baik agar bisa sesuai dalam mencapai tujuan pendidikan. Adapun fungsinya adalah :
1. Untuk memperluas dan menambah pengetahuan peserta didik
2. Sebagai dasar pengetahuan bagi siswa untuk pembelajaran
3. Menjadi bahan yang digunakan dalam pembelajaran

• Media (alat pembelajaran)
Media menjadi perantara antara si pengantar pesan dengan si pengirim pesan. Adapun bentuknya bisa berupa software ataupun hardware sebagai alat bantu belajar. Sementara itu fungsinya adalah :
1. Bisa memberi pengaruh baik dan memperlancar interaksi antara pengajar dan peserta didik
2. Bisa lebih efektif dalam hal tenaga dan juga waktu
3. Bisa menjalin hubungan antar pribadi anak dengan lebih baik

• Evaluasi
Evaluasi adalah tindakan untuk menentukan nilai atas suatu hal (dalam konteks hasil pendidikan). Untuk fungsinya sendiri adalah :
1. Memberikan laporan hasil belajar kepada orang tua siswa
2. Mengetahui keefektifan suatu metode belajar
3. Untuk mengetahui kemampuan peserta didik

sumber referensi :
http://www.informasi-pendidikan.com/2014/01/pengertian-dan-macam-macam-komponen.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Saintifik dan Kontekstual

PENDEKATAN SAINTIFIK DAN KONTEKSTUAL 1. Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah.Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir sains, terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa (Alfred De Vito, 1989). Model pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampu menghasilkan kemampuan untuk belajar (Joice & Weil, 1996), bukan saja diperolehnya sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh peserta didik (Zamroni, 2000; &Semiawan, 1998).  Sesuai dengan karakteristik fisika sebagai bagian dari  natural science , pembelajaran fisika harus merefleksikan kompetensi sikap ilmiah, berfikir ilmiah, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui proses mengamati, menanya, mencoba/mengumpu...

media 3 dimensi

MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MEDIA 3 DIMENSI DOSEN PENGAMPU : DIAN PERTIWI RASMI, S.Pd.,M.Pd NAMA KELOMPOK   1 : 1.       DINDA AURA NATASYA                          A1C317077 2.       LUGY RIVALDO                                        A1C317011 3.       SYINDI AGNIA                                           A1C317039 4.       WENI SUKARNI                                        A1C317035 ...

Mengukur Kuat Penerangan Ruang Kamar Tidur

Ayoooo Kepo Guysss!!!....   Intensitas cahaya adalah kuat cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah sumber cahaya ke arah tertentu dan diukur menggunakan luxmeter dengan satuan Candela . Apa itu luxmeter? Luxmeter adalah alat ukur kuat penerangan dalam suatu ruang. Satuan ukuran luxmeter adalah lux. Luxmeter juga disebut digital light meter. Alat ini dilengkapi sensor cahaya yang sangat peka terhadap perubahan jumlah cahaya yang diterima.  Prinsip kerja dari luxmeter yaitu menangkap energi cahaya melalui photo cell yang ada dan mengubahnya menjadi energi listrik. Selanjutnya, energi listrik dalam bentuk arus digunakan untuk menggerakan jarum skala. Untuk alat digital, energi listrik diubah menjadi angka yang dapat dibaca pada layar monitor.   Data Hasil setelah dilakukan pengukuran kuat penerangan di kamar tidur dengan menggunakan aplikasi "Lux Meter" sebagai berikut : Dari data diatas diperolah pengukuran kuat penerangan di kamar tidur sebesar 182,3 L...